Semua Karena Asian Games
Kesibukan! Mungkin itu adalah kata yang tepat untuk digunakan sebagai alasan kenapa saya jarang berolahraga belakangan ini. Dulu saya lumayan aktif melakukan lari dan renang. Kalau sekarang? Boro-boro renang, lari aja frekuensinya masih bisa dihitung jari.
Saya sudah beberapa tahun lalu ikutan Indorunners, sebuah organisasi penggerak olahraga lari. Namun karena faktor kesibukan, kegiatan olahraga ini tidak bisa saya lakukan secara rutin. Bahkan bisa dibilang, saya sudah vakum cukup lama.
Indorunners sendiri punya beberapa program latihan terkait lari. Ada dua program Indorunners Jakarta yang saya ikuti yaitu Sunday Morning Training Run (SMTR) yang bertempat di depan Equity Tower, SCBD sebagai meeting point-nya dan Thursday Night Run (TNR) yang biasanya menggunakan VIP Parking, Lobby Utama FX Mall sebagai meeting point-nya. Di luar kegiatan itu, Indorunners Jakarta juga punya program seperti Strength Training di Epiwalk-Kawasan Rasuna Epicentrum pada hari Jum’at.
Lalu, apa kaitannya soal olahraga lari-larian ini dengan Asian Games?
Ooo jelas ada. Setidaknya ada motivasi untuk berolahraga kembali karena event Asian Games ini. Untuk SMTR sudah mulai saya ikuti beberapa kali, hanya saja untuk TNR mungkin dari awal tahun 2018 belum saya lakukan sama sekali.
Event olahraga kelas dunia sudah di depan mata, terus saya cuma duduk manis gitu? Kalau Nagabonar bilang “Apa Kata Dunia…”
Pembukaan Asian Games tanggal 18 Agustus 2018 menjadi pemacu semangat saya untuk kembali aktif lari, termasuk kembali mengikuti TNR.
Sudah ada woro-woro sebelumnya di grup WA bahwa meeting point TNR tanggal 16 Agustus 2018 akan dilakukan di Lantai 3 FX Mall. Hal ini dikarenakan VIP Parking sedang digunakan untuk suatu event.
Saya datang tepat beberapa sesaat sebelum pemanasan dilakukan. Seperti lazimnya TNR yang sudah-sudah, Bang Imron menjadi Personal In Charge (PIC) di TNR, termasuk dalam pemanasan maupun pendinginan.
Pemanasan pun dilakukan dengan beberapa variasi gerakan tubuh. Ternyata ada beberapa gerakan pemanasan yang baru saya dapati kali ini. Mantap banget buat Bang Imron deh…
Selesai pemanasan, lalu peserta TNR menuju trotoar di depan FX Mall karena dari situlah start dan finish lari dilakukan.
Rute lari TNR kali ini adalah FX Mall – Jalan Jenderal Soedirman – Jalan Jenderal Gatot Soebroto – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Asia Afrika – Jalan Pintu Satu Senayan – FX Mall.
Karena menjelang pelaksanaan pembukaan Asian Games, semua akses ke tempat olahraga di Senayan termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno ditutup dan dijaga oleh petugas dan pihak Kepolisian. Hal yang wajar karena Asian Games adalah event internasional yang tentunya harus dijaga keamanannya. Hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja yang mendapatkan izin masuk ke area tersebut.
Selama melakukan lari, kalau dicermati Jalan Jenderal Sudirman itu menjadi lebar banget dan juga mulus. Padahal beberapa bulan yang lalu saat masih ada pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), keadaan Jalan Jenderal Sudirman bisa dikatakan semrawut dan sempit. Ditambah pula dengan permukaan aspal yang tidak rata.
Saat ini, trotoar pun dibuat menjadi lebar sehingga membuat nyaman untuk berjalan kaki dan juga lari. Kemajuan infrastruktur yang luar biasa, karena ada event Asian Games. Saya tercengang…
Setelah semua peserta menyelesaikan larinya, maka kami pun berkumpul kembali trotoar di depan FX Mall, lalu ke Lantai 3 FX Mall untuk melakukan pendinginan.
Pendinginan dilakukan sedemikian rupa juga dengan gerakan bervariasi, termasuk beberapa gerakan yang mirip yoga. Kalau peserta yang memiliki badan lentur pasti bisa melakukan gerakan tersebut. Saya sendiri paling cuma bisa melakukan beberapa gerakan saja. Maklum saja, badan kaku semua, gak ada lentur-lenturnya sama sekali hahaha…
Ada motivasi lain untuk kembali aktif di dunia lari ini, karena saya juga pingin kurus lagi. Maklum saja, saat ini lingkar pinggang makin melebar. Beberapa celana panjang bahkan sudah tidak muat lagi. Butuh effort yang luar biasa untuk bisa menurunkan berat badan ke kondisi ideal lagi.
Kalau ditanya “Kok keliatan gemuk?” Paling saya cuma bisa ngeles bahwa ini adalah simbol kemakmuran. Halah…
So, buat kamu yang ingin tetap sehat, buruan berolahraga. Sehat itu yang utama, kalau bisa kurus itu mah bonus.
12 thoughts on “Semua Karena Asian Games”
Jleb banget! Saya udah lama nggak olahraga. Masuk to do list tapi ya gitu. Waktunya belum bisa diprioritaskan.
Olahraganya mulai yang ringan-ringan dulu saja Mas, jalan kaki atau bisa juga jogging.
Sukses buat dietnya Mas Ris, asal jangan lari dari kenyataan aja.
Hahaha
Lari dari kenyataan dan juga lari dari masa lalu.
Sukses buat dietnya Mas Ris, asal jangan lari dari kenyataan aja.
Hahaha
Asik juga yah Mas berkat Asian Games bisa memacu diri buat olahraga lagi hehehe.
Iya betul, setidaknya bisa buat gaya hidup sehat.
“Karena menjelang pelaksanaan pembukaan Asian Games, semua akses ke tempat olahraga di Senayan termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno ditutup dan dijaga oleh petugas dan pihak Kepolisian. Hal yang wajar karena Asian Games adalah event internasional yang tentunya harus dijaga keamanannya. Hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja yang mendapatkan izin masuk ke area tersebut.”
Semoga ke depannya bangsa kita mampu menjaga keamanan dan ketertiban negara ini tanpa perlu pengawhasab extra, ya Mas Ris. ??
Iya, obyek vital seharusnya memang steril.
Untuk keamanan, serahkan pada Polri dan juga TNI.
Walaupun begitu peran masyarakat, tetap dibutuhkan untuk keamanan di lingkungannya.
Aiihhh tiga paragraf terakhir membuat antin terguncang haha
Btw jadi pengen liat jalanan sudirman yang rapih.
Ke sekitaran FX Mall saja, nanti juga pasti takjub sama jalan raya dan trotoarnya.
semoga sukses