Menikmati Outbound di Ledok Sambi

Menikmati Outbound di Ledok Sambi

Pada bulan Februari ini, alhamdulillah saya bisa mengunjungi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dua kali. Yang pertama saat 2-4 Februari 2023 yang lalu, karena perlu ada koordinasi pekerjaan yang harus dilakukan dengan kolega di Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk kunjungan kedua, adalah dalam kegiatan team building tanggal 22-24 Februari 2023 di Kabupaten Sleman. Perjalanan untuk kegiatan team building ini diawali dengan keberangkatan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir menggunakan Kereta Argo Dwipangga pada pukul 08.50 dan tiba di Stasiun Tugu pada pukul 15.01.

Kereta api juga menjadi moda transportasi yang saya gunakan saat kunjungan pertama ke Provinsi DIY. Bagi saya, kereta api menjadi prioritas saat melakukan perjalanan jarak jauh yang menggunakan kocek pribadi, apalagi saat hari libur nasional seperti Lebaran.  Untuk para pembaca yang nanti kebetulan mudik pada Lebaran 2023 ini dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur, pastinya akan berkompetisi untuk bisa mendapatkan tiket kereta api nanti.  Tiket kereta api Lebaran bisa dipesan mulai hai Minggu 26 Februari 2023 untuk keberangkatan tanggal 12 April 2023. Lebaran tahun 2023 diprediksi akan jatuh pada tanggal 22-23 April 2023.

Dalam perjalanan saya dan rekan-rekan kerja ke Yogyakarta, pihak Event Organizer (EO) membagikan snack dan juga makan siang di kereta api. Sehingga kami sebagai peserta team building, praktis tidak mengeluarkan biaya untuk kebutuhan perutnya, kecuali jika ada peserta yang menginginkan makanan atau minuman tertentu dan dibeli di minimarket atau di dalam kereta api tersebut. Sesampainya di Stasiun Tugu, ternyata Kota Yogyakarta baru saja diguyur hujan dengan sedikit menyisakan gerimis. Seluruh peserta kemudian dijemput dengan mobil Toyota Hiace, menuju hotel di daerah Caturtunggal, Kabupaten Sleman.

Setelah tiba dan istirahat di hotel, lalu acara dilanjutkan dengan gala dinner di malam harinya. Para pimpinan di kantor memberikan sambutan, harapan dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan team building ini. Dari informasi yang disampaikan oleh salah satu pimpinan, ternyata kegiatan team building ini baru bisa terlaksana tahun ini. Hal ini dikarenakan pada tahun 2020-2023 terdapat Covid-19, sehingga banyak kegiatan kantor yang akhirnya ditiadakan.

Pada hari Kamis, 23 Februari 2023 peserta berangkat dari hotel menuju lokasi outbound di Ledok Sambi. Saat pertama kali berada di lokasi, tempat ini memang terasa nyaman untuk pengunjung. Dengan pemandangan berupa pepohonan dan lapangan rumput yang luas, sangat cocok untuk membuat rileks badan. Yang unik dari tempat ini adalah terdapat aliran sungai yang dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Pengunjung, terutama anak-anak banyak yang bermain air di aliran sungai tersebut. Di tepi aliran sungai terdapat beberapa meja untuk makan dan minum sambil bercengkerama. Tidak banyak tempat wisata yang menawarkan konsep seperti ini.

Wahana permainan pertama yang saya coba adalah flying fox. Saya sebenarnya agak deg-degan dengan permainan yang berada di ketinggian, karena memang ada fobia terhadap ketinggian. Melihat peserta lain baik-baik saja ketika mencobanya, saya pun memberanikan diri. Alhamdulillah, saya mendarat dengan baik-baik saja…. Sambil menunggu peserta berikutnya menggunakan wahana flying fox, peserta mendapat arahan dari pendamping outbound untuk mencoba terapi ikan. Wah menarik nih… saya pun sangat antusias mencobanya. Begitu kaki dicelupkan di kolam, belasan ikan langsung menggigiti kedua kaki saya. Rasanya geli-geli gimana gitu…  Sepertinya banyak sel kulit mati di kaki saya, makanya ikannya lumayan lama mengerubungi kaki saya.

Sumber : Tim EO

Sumber : Tim EO

Permainan berikutnya yang dicoba adalah bermain kano, dimana ada dua tim akan berlomba untuk beradu cepat dalam menggunakan kano dari Titik A, menuju ke Titik B, lalu kembali lagi ke Titik A. Saat disampaikan arahan penggunaan kano dan dayung, kelihatannya mudah, tetapi saat dilakukan di kondisi riil, ternyata sangat sulit. Penggunaan dua jenis dayung dari permainan ini harus sinergi. Terbukti, saat kedua tim mendayung kano, banyak yang salah. Sehingga kano berputar-putar di tempat atau bahkan kembali lagi ke tempat start perlombaan.

Sumber : Tim EO
Sumber : Tim EO

Archery Tag menjadi permainan selanjutnya, dimana kedua tim akan saling memanah. Terdapat aturan di sini bahwa peserta dilarang menangkis dan menghindar saat akan terkena anak panah. Permainan ini sudah menggunakan alat pengaman berupa pelindung mata. Selain itu, ujung anak panahpun juga menggunakan busa, sehingga tidak membahayakan peserta. Hingga seluruh anak panah saya gunakan, tidak satupun yang bisa mengenai tubuh lawan. Mungkin gak berbakat jadi pemanah ya hehehe…

Sumber : Tim EO
Sumber : Tim EO

Permainan selanjutnya adalah bermain dengan menggunakan kotak labirin, permainannya disebut Active Maze. Dua kelompok akan bersaing untuk memperoleh poin tertinggi dengan menggunakan 3 bola ukuran berbeda yang digunakan untuk mencapai titik tertentu di kotak labirin. Rintangannya adalah saat menuju titik tertentu tersebut terdapat lubang, yang jika tidak hati-hati, bola akan masuk ke dalam lubang. Konsekuensinya jika tim sudah mendapat nilai sebelumnya, tetapi kemudian bola masuk lubang, maka nilainya menjadi hangus.

Sumber : Tim EO

Kompetisi selanjutnya adalah Acid Pond, dimana dalam permainan ini peserta akan menggunakan tiga papan untuk melewati beberapa tonggak dari semen.  Dalam melewati tonggak, peserta hanya boleh menggunakan papan-papan yang ada dan tidak boleh melewati tonggak dengan cara melompat. Peserta yang sudah mencapai titik finish, tidak boleh membantu peserta berikutnya untuk melewati tonggak. Permainan ini lumayan sulit dilakukan karena butuh strategi. Saat permainan ini dilakukan, hujan mulai turun sehingga pendamping outbound membagikan jas hujan kepada peserta. Di permainan ini, mengutamakan kerjasama tim untuk bisa mencapai tujuan.

Sumber : Tim EO

Pada permainan terakhir yaitu permainan dengan menggunakan bola, saya tidak ikut serta dikarenakan hujan makin deras dan juga mempertimbangan aspek kesehatan dan keselamatan. Namun ada beberapa teman lain yang tetap melanjutkan permainan ini hingga selesai. Info dari anggota tim lawan, tim saya kalah di permainan ini, sehingga skor akhir tim saya kalah 3-2.

Sumber : Tim EO

Permainan-permainan di Ledok Sambi setidaknya bisa mempererat tim kerja dan juga meningkatkan kerjasama tim untuk mencapai tujuan. Setelah kegiatan outbound, peserta mengikuti kegiatan lain seperti Lavatour. Di hari berikutnya, peserta mengunjungi Keraton Yogyakarta. Pada malam harinya para peserta team building kembali ke Jakarta pada pukul 23.04 dari Stasiun Tugu. Tulisan blog ini bisa dibilang fresh from the oven karena kegiatannya dilakukan 1-2 hari yang lalu.

29 thoughts on “Menikmati Outbound di Ledok Sambi

  1. Yang lagi nyoba flying fox fotonya juga dipasang, mas..
    Mau lihat gmn serunya dan setinggi apa, karena saya jg lumayan agak takut ketinggian..hehe..

    Nice post!

      1. Wah, asyik ya..
        Mudah2an suatu saat bisa nyobain flying fox-nya juga..hehe..
        Ngga keliatan tampang takutnya..
        Good :D..

        Thanks, udh dipasang foto flying fox-nya..
        Komplit infonya..

  2. Pengalaman yang menarik mas ris. Kalau ada kesempatan outbond seperti ini, biasanya aku memanfaatkan kesempatan untuk menjajal semua permainannya. Permainan kayak/kano lumayan seru kalau dicoba. Emang mesti kompak dalam mendayung.

    Dulu aku pernah main archery tag. Main perang-perang, kayak paint ball. Disediakan pengaman badan juga. Bisa cari busur panah lain jika kehabisan busur panah. Lumayan sakit kalau kena, tapi tetap seru 😀

    1. Kalau paintball, saya belum pernah nyoba sampai saat ini. Kelihatannya kalau kena plurunya lumayan sakit, makanya pengamanan paintball sangat lengkap.

  3. Waktu masih kerja kantoran dulu, ikut kegiatan outbound sama tim kantor di luar kota emang bener-bener bisa mempererat hubungan. Apalagi kaya Mas Ris tempat outbound di ledok sambi enak ya, ada sungai dan ada salah satu wahana favorit saya yaitu Flying Fox haha.

    1. Main di sungai juga lumayan menarik. Karena kalau sungai di Jakarta sangat kotor dan kena polusi.

  4. Seru banget team buildingnya. Emang paling asik kalau ada outbound dari kantor gini, jadi makin dekat sama teman-teman kantor.

    Ternyata aku ada temennya juga nih, takut ketinggian eh tapi kalau aku mah lebih ketakutan sih haha

  5. Outbond bareng teman teman memang selalu punya vibes yang berbeda, apalagi semenjak PPKM sudah ditiadakan, keren ulasannya Mas Broo, Salam dari Tim Outbond yang dijanjikan Ke Bali hasil nya malah Ke Bogor, wkwkwk

    1. Janji memang manis di awal wkwkwk.
      Gak apa-apa setidaknya bisa ke Bogor daripada tidak sama sekali

  6. Seru-seru banget ih kelihatannya aktivitasnya, sampai ada memanahnya juga.
    Tapi tetep klo buat aku, yang paling seru, tegang juga mendebarkan itu ya flying foxnya, meskipun begitu aktivitas atau permainan itu yang bikin paling lega dan bahagia juga kan haha.

  7. Yah ampun, keinget tim building waktu masi kerja kantoran. Pulang-pulangbselalu punya cerita buat dibagi pas di kantor & bikin suasana kantor jadi lebih nyaman. Sayang covid, jd udah ga bisa ngerasaian lagi. Tp sayang juga, uda ga jadi karyawan kantoran, ga punya banyak kegiatan bareng2 gini lg deh sama temen kerja.

  8. Seru-seru banget ih kelihatannya aktivitasnya, sampai ada memanahnya juga.
    Tapi tetep klo buat aku, yang paling seru, tegang juga mendebarkan itu ya flying foxnya, meskipun begitu aktivitas atau permainan itu yang bikin paling lega dan bahagia juga kan haha.

  9. huwaaaa, seru banget mas ris! tapi pas liat foto mas ris lagi flying fox, aku ngiluu, kayanya aku ga berani wkwkwk. aku main kayak sama archery ajaa, seru banget, udah pengen dari lama juga nih buat naik kano sama main panah-panahan

    1. Kalau keamanannya terjamim, wahana apapun bisa dicoba sih Mbak.
      Tapi kalau ragu, ya mendingan main-panah-panahan saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *