Semarak Kampung Piala Dunia di Sawangan
Piala Dunia yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi di Rusia merupakan event empat tahunan yang wajib ditonton oleh para penggila bola. Berbagai negara dari belahan bumi akan berkompetisi menjadi yang terbaik di negerinya Vladimir Putin tersebut.
Industri televisi juga berebut untuk memperoleh hak siar secara eksklusif dalam menayangkan Piala Dunia. Di Indonesia sendiri, tayangan Piala Dunia salah satunya dapat dinikmati melalui Trans Media, baik melalui channel Trans TV maupun Trans7.
Pihak Trans Media pun sudah mempromosikan event tersebut baik melalui online maupun offline. Salah satunya yaitu dengan membuat lomba menghias Kampung Piala Dunia. Adapun periode lomba Kampung Piala Dunia adalah pada bulan April, Mei dan Juni 2018. Setiap bulannya akan dipilih 10 kampung pemenang.
Untuk 10 pemenang Kampung Piala Dunia bulan April 2018 yang diumumkan oleh pihak Trans Media tanggal 15 Mei 2018, berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan bahkan dari Kalimantan Selatan.
Pada tanggal 8 Juni 2018 lalu, Trans Media mengumumkan 10 pemenang Kampung Piala Dunia Periode Mei 2018 yang salah satunya adalah Bunga Pratama Sawangan Depok, Jawa Barat.
Karena penasaran, saya pun coba mencari letak kompleks perumahan tersebut. Rupanya perumahan tersebut berada di pinggiran Depok yang memang cukup asri karena agak jauh dari hiruk pikuk kota.
Menurut Pak Ramli, salah seorang security di Bunga Pratama Sawangan, Kampung Piala Dunia ini pengerjaannya dilakukan selama satu bulan oleh warga kompleks perumahan dan sama sekali tidak menggunakan pihak luar. Dengan demikian, hasil kerjanya benar-benar mandiri.
Proses yang cukup panjang tidak membuat warga patah semangat dalam membuat Kampung Piala Dunia ini. Pada saat pengecatan untuk background utama malah sempat terjadi hujan, sehingga kemudian proses pengecatan ditunda untuk sementara waktu. Bagian yang terlanjur sudah dicat kemudian diamankan dengan peralatan yang ada dari guyuran hujan. Di dalam kompleks sendiri terdapat mural di bagian jalan utama kompleks, tentunya bertema Piala Dunia.
Bendera tim peserta juga terpasang dengan rapi di Kampung Piala Dunia ini. Rencananya setelah Lebaran nanti akan ada pengerjaan Kampung Piala Dunia kembali untuk menambah pernak-pernik Piala Dunia. Pak Ramli juga menambahkan bahwa pengerjaan Kampung Piala Dunia menggunakan handmade.
Sebagai pemenang Kampung Piala Dunia, warga kompleks perumahan Bunga Pratama Sawangan mendapatkan hadiah Rp. 10 juta.
Pemenang Kampung Piala Dunia bulan April, Mei dan Juni 2018 akan kembali berkompetisi untuk memperebutkan posisi tiga besar. Juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp. 100 juta, Runner up akan memperoleh Rp. 50 juta sedangkan juara ketiga mendapatkan Rp. 25 juta.
Dalam event sepakbola, sebetulnya saya selalu mendukung Italia sebagai jagoan. Namun karena Gli Azzuri kali ini tidak lolos ke Rusia, saya mengalihkan ke tim dengan kostum warna biru lainnya, tidak lain dan tidak bukan adalah Perancis, yang dikenal dengan julukan Les Blues.
Maklum saja saya adalah pecinta warna biru, warna yang membuat hati dan mata terasa teduh.
Ada banyak alasan yang membuat saya mendukung Perancis, diantaranya adalah :
1. Kylian Mbappe
Kredit poin pantas diberikan untuk pemain yang satu ini. Di usia yang baru 19 tahun, Mbappe mempunyai skill dan talenta yang luar biasa. Tekniknya yang di atas rata-rata, mampu membuat porak poranda pertahanan tim lawan. Pemain muda ini mencuat namanya kala masih membela AS Monaco. Sejak musim kompetisi 2016/2017 banyak klub yang memperebutkan dirinya, sehingga beritanya selalu ditunggu baik oleh wartawan maupun para penikmat bola. Pemilik Paris Saint-Germain (PSG), yaitu Nasser Al-Khelaifi yang memang kaya raya, akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Mbappe.
Dalam beberapa tahun ke depan, Mbappe akan menjadi salah satu nominator pemain terbaik dunia. Posisinya sebagai pemain depan memang menunjang untuk mendapatkan gelar tersebut.
Pada laga persahabatan tanggal 10 Juni 2018 di Lyon, golnya ke gawang Amerika Serikat, selain membuat kedudukan berakhir imbang 1-1, juga menaikkan moral timnya saat menjelang Piala Dunia.
2. Paul Pogba
Kalau ingat Paul Pogba saya selalu tergelitik untuk mengomentari Manchester United (MU), klubnya saat ini. Bagaimana tidak, Pogba didapatkan Juventus secara gratis dari MU pada awal musim 2012 dan kemudian dijual kembali ke Manchester United pada tahun 2016 dengan harga Rp 1,7 trilyun. Transfer itu menjadi rekor transfer termahal dunia pada tahun 2016 sebelum dipatahkan oleh transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain sebesar Rp 3,5 trilyun pada tahun 2017 yang lalu.
Paul Pogba harus menunjukkan kualitas bahwa dirinya pantas pernah mempunyai predikat transfer termahal di dunia pada saat bermain di Rusia nanti.
Hal ini dikarenakan peranannya di MU tidak sehebat jika dibandingkan pada saat masih membela Juventus. Salah satu yang membuat melempemnya Pogba adalah strategi pelatih MU yaitu Jose Mourinho yang kerap kali parkir bus ketika menghadapi lawan. Strategi tersebut membuat potensi Pogba seolah disia-siakan, karena membuat para pemain termasuk dirinya harus jauh turun ke belakang untuk membantu pertahanan. Saat ini pun tersiar kabar bahwa Pogba akan hengkang dari MU.
So, Piala Dunia di Rusia akan menjadi ajang jualan Pogba untuk klub-klub lain yang berniat merekrutnya.
Salah satu rumor yang beredar bahwa Pogba akan kembali ke Juventus. Namun hal ini masih menjadi tanda tanya karena kebijakan Juventus yang kerap mencari pemain yang bebas transfer atau dengan harga yang murah.
Kalau Pogba benar-benar kembali ke Juventus, maka ia akan bertemu dengan sahabat baiknya yaitu Paulo Dybala.
3. Didier Deschamps
Pelatih timnas Perancis ini adalah kapten timnas Perancis saat menjadi juara Piala Dunia tahun 1998. Sudah barang tentu kepemimpinannya sangat ditunggu untuk membawa Perancis sebagai juara di Rusia nanti. Sebagai pelatih, Deschamps juga membawa Juventus naik dari Serie B ke Serie A pada tahun 2007. Sebelumnya, Juventus harus diturunkan ke Serie B akibat terlibat skandal Calciopoli.
Deschamps sendiri menjadi pelatih timnas Perancis sejak Juli 2012. Anggota timnas Perancis cukup unik karena banyak pemainnya adalah keturunan imigran, termasuk di Piala Dunia kali ini. Nama-nama tenar seperti Paul Pogba, Kylian Mbappe dan Karim Benzema adalah beberapa diantara keturunan imigran di Perancis.
Di luar timnas Perancis, ada pemain timnas lainnya yang akan menonjol di Piala Dunia kali ini seperti Neymar dari Brasil dan Paulo Dybala dari Argentina. Pemain Amerika Latin yang terkenal dengan permainan indahnya tentunya akan menjadi atraksi tersendiri di Rusia nanti.
Daripada bingung memprediksi tim mana yang akan menjadi juara nanti, saksikan saja tayangan Piala Dunia di Trans Media. Kita nantikan kiprah mereka yang akan berjibaku untuk menjadi yang terbaik sejagad raya.
11 thoughts on “Semarak Kampung Piala Dunia di Sawangan”
ini letak kampungnya sebelah mana ya? jauhkah dari stasiun, maklum bukan warga Depok 😀
Sawangan itu jauh banget dari Stasiun Depok maupun Stasiun Depok Baru, soalnya letaknya memang pelosok banget.
Yg jadi pertanyaan, bagaimana nasib kampung tersebut setelah piala dunia..
Akhirnya segala ornamen berbau sepakbola tsb akan tergerus oleh kesibukan warganya..
Kalau tidak salah, penilaian akhir akan dilakukan bulan Agustus. Beberapa ornamen mungkin bisa diganti buat acara 17 Agustus.
Di Depok lho. Kota kelahiranku hehe.
Tapi dr dulu aku bukan tipe yg ngikutin piala dunia, entah alasannya krn emang mau mendukung atau mau liat pemainnya yg ganteng2 😀
Oh jadi kelahiran Depok, gak pulkam kemana-mana dong.?
jagonya siapa nih?
setelah jerman melempem kemarin, saya jadi ragu memilih tim yang mana.. hehehehe
Perancis yang akan melangkah jauh. Syukur-syukur bisa juara.
Kreatif banget ya. Ini buat ikut kontes foto atau video bangus nih. Siapa tau menang dan bisa buat tambahin property lagi.
Kalau untuk video harus PD orang-orangnya.?
Pengelolanya rencananya mau nambah pernak-perniknya, tapi buat mengincar 3 besar Kampung Piala Dunia.
Awalnya cerita kampung piala dunia eh lama-kelamaan malah promosikan andalannya. Btw kalo aku mah ngefansnya Inggris! The theree lions!